Wednesday, April 8, 2009

:D

I don't want to talk about the movie itself.

Just the posters.
Photobucket

Above was the newer movie...

Photobucket

Here's the 2006 one.

I think we all know which is better.

Labels:

Friday, January 2, 2009

HAPPY NEW YEAR!

Sebelumnya, setelah telat satu hari, gue pengen mengucapkan:

SELAMAT TAHUN BARUUUU...

Ini sms yang gue kirim ke semua orang yang gue ingat dan/atau memberikan sms ucapan selamat duluan:

"Wish you a happy new year with prosperity and excellence in studies! Keep your faith of God and get into 2009 with confidence..good luck for your life..:)"

ADUH! GUE DIKASIH PEER!

Rulez!
a. Tuliskan semua wishlist yang kamu pengen saat birthday
b. Jumlah wishlist 15 point
c. Pasang awardnya di postingan
d. Sebar ke 10 teman terdekat

Photobucket

Namanya juga wishlist, jadi terserah gue donk. Yang impossible juga gak papa kaaan...

1. Ketemu soulmate! Sekarang! Gak peduli! (idiiih...ngebet pengen nikah ya mbak...)
2. A happy family!
3. Loyal bestfriends!
4. Lulus UAN!
5. Lulus Bachelor n Master!
6. Dapet dream job!
7.Semua album Radiohead lengkap! Gue capek nangis-nangis di toko CD gara-gara so many things I want to buy but so little money I have!
8. Nonton konser orkestra gratisss...NSO ato JSO, ato yang manapun laaah...
9. Nonton premiere Terminator 4 sekarang juga! Kan filmnya udah selesai, kenapa gue kudu nunggu sampe bulan Mei siiih???
10. Ehehehe...an iPhone...
11. Pierre Cardin's genuine leather ankle boots!
12. Nokia 5800!
13. Rumah yang ada kolam renangnya supaya gue bisa nyemplung tiap hari!
14.Tiang pull up untuk memperbaiki struktur tulang punggung gue!
15. Harman-Kardon speakers!

Yak! Pe-er selesai!

Gue akan memberikan pe-er ini kepada orang-orang yang gue link, yang gue harap membaca blog gue...yaitu: Mario, Daniel, Aisha (meskipun gue amat sangat tidak yakin dia ingat untuk mengupdate blognya bahkan baca blog gue), Jessica, Novia, Karyn, Muni, Michelle, dan...aduh, cuman delapan nih...ga papa yaaa...

Ngomong-ngomong...we're getting closer to 81st Academy Awards, diselenggarakan di Kodak Theatre pada tanggal 22 Februari 2009, dengan host si mas berewokan yang ini:

Photobucket

Gimanaaaa? Cukup ganteng kah? Yak, tidak lain dan tidak bukan beliau adalah Mas Hugh Jackman yang baru-baru ini penampilannya bisa dinikmati di layar lebar dalam film Australia. For your information, si mas yang umurnya udah 40 tahun ini juga host pertama yang bukan komedian, dan juga terpilih sebagai Sexiest Man Alive versi Majalah People.

Ahahaha. Gak peduli sih gue sebenernya.

Tapi gue emang sangat excited dengan Oscar kedelapan puluh satu itu, karena mustinya The Dark Knight merajai nominasi-nominasinya; Abang Christian Bale untuk nominasi Best Actor, Mas Alm. Heath Ledger untuk nominasi Best Supporting Actor, Bung Hans Zimmer dan Bung James Newton Howard untuk nominasi Best Score, dan lain-lain, meskipun belom bisa diliat nominasi lengkapnya. Ini gue yang ngomong, hehehehe, bukan resminya.

Bisa dibaca di sini kalau soundtrack untuk The Dark Knight pernah dilarang ikutan Oscar karena alasan yang gue gak ngerti karena gue males baca, tapi untungnya sekarang udah dibolehin. Dulu soundtrack Batman Begins juga banned untuk alasan yang sama. Apaan sih ah! Ga seneng yah?! Oscar nih...ada politiknya juga yaaaa?

Lawan-lawan The Dark Knight yang gue inget sekarang adalah, The Curious Case of Benjamin Button yang kayaknya emang curious and that makes me curious too to watch it, trus mungkin Australia, Milk kali yaaa, gue juga ga tau tapi kayaknya oke tuh, ada Sean Penn gitu looh, trus katanya Frost/Nixon film politik yang bukan genre gue.

Anyways, gue kasian sama Christian Bale yang kayaknya udah sering main bagus cuman film-filmnya kurang kolosal, bisa dibilang baru The Dark Knight aja yang booming, tapi ga pernah dapet bahkan satu nominasi Oscar pun. Padahal kan keren, di trailer film-filmnya itu bisa dicantumin, 'Oscar nominee, Christian Bale'. Di The Dark Knight pun, Heath Ledger (bisa dibilang) outshined him.

Moga-moga Terminator Salvation alias Terminator 4, Public Enemies, dan Killing Pablonya sukses! Moga-moga Johnny Depp bisa ditandingi sama Christian Bale! Amin!

Labels: , , ,

Saturday, December 13, 2008

I haven't seen it all, but I'm addicted to this song.

Yak, masih nyerempet-nyerempet Twilight.

Semakin hari, semakin banyak cewek-cewek yang histeris dengan film yang sebenernya ironis itu. Ironis, karena filmnya butut, bukunya bikin bosen, cuman penuh dengan mimpi-mimpi romantis, makanya cewek-cewek banyak yang rela nonton sampe tiga kali.

Boleh sih, punya mimpi. Kebanyakan film toh bohongan.

Makanya hampir semua film yang berdasar kisah nyata tuh pasti laku dan dapet rating yang cukup bagus, karena itu benar-benar realistis, kita bisa merasakan bagaimana film itu benar-benar possible dalam hidup kita, bisa terjadi dalam hidup kita.

Ih, kok gue jadi sok gini.

Ya, intinya, makin lama gue makin ga suka Twilight, karena makin lama cewek-cewek tuh makin cinta tuh film. Gantilah sutradaranya! Butut bener ih.

Hehe, maap ya.

Sebenernya gue cuman mau ngomongin lagu ini kok.

Have you seen this guy?
Photobucket

Yaaa...mungkin tampang ini lebih 'profesional'.
Photobucket

Or this woman?
Photobucket

The first two are Thom Yorke's photos, and the last one is Björk. Thom Yorke is the vocalist of Radiohead, and Björk is an Icelandic singer.

They collaborated in a soundtrack titled 'I've Seen It All' for a movie starred Björk herself, Dancer in the Dark.

Dan bahkan tanpa kata-kata gombal, menurut gue lagu ini lebih touching daripada keseluruhan film Twilight.

Here are the words of the song.

I'VE SEEN IT ALL

I've seen it all, I have seen the trees,
I've seen the willow leaves dancing in the breeze
I've seen a friend killed by a friend,
And lives that were over before they were spent.
I've seen what I was - I know what I'll be
I've seen it all - there is no more to see!

You haven't seen elephants, kings or Peru!
I'm happy to say I had better to do
What about China? Have you seen the Great Wall?
All walls are great, if the roof doesn't fall!

And the man you will marry?
The home you will share?
To be honest, I really don't care...

You've never been to Niagara Falls?
I have seen water, its water, that's all...
The Eiffel Tower, the Empire State?
My pulse was as high on my very first date!
Your grandson's hand as he plays with your hair?
To be honest, I really don't care...

I've seen it all, I've seen the dark
I've seen the brightness in one little spark.
I've seen what I chose and I've seen what I need,
And that is enough, to want more would be greed.
I've seen what I was and I know what I'll be
I've seen it all - there is no more to see!

You've seen it all and all you have seen
You can always review on your own little screen
The light and the dark, the big and the small
Just keep in mind - you need no more at all
You've seen what you were and know what you'll be
You've seen it all - there is no more to see!

Sorry if I've mistaken this song by comparing it with Twilight. I even haven't seen the movie.

Labels: ,

Thursday, December 4, 2008

so it's supermassive, so what?

Yes, not to offend Muse's Supermassive Blackhole (actually I really like alternative bands, so Supermassive Blackhole is one of a fave).

(...yeey...gue duluan bikin review daripada si Gebi...)

Padahal gue pengen dunia tau (halah...) kalau gue bukan salah satu orang yang suka Twilight, meski gue punya bukunya, lengkap, nomor satu n dua dalam B. Indonesia dan yang lain dalam B. Inggris. Tapi gue males ah bikin reviewnya pake bahasa Inggris.

Well, sometimes, things are uncontrollable. You know in Indonesia books aren't quite cheap. And when imported books come to Indonesia, they cost pretty high too.

Yak, kita mulai dari adegan awal.

Sodara-sodara, I missed a bit of the first scene.

Gak usahlah detil begitu, gue mau maju dengan acak kadul aja!

SPOILER ALERT

Satu, sebagai orang yang cinta musik, banyak banget soundtrack yang gak cocok sama scenenya. Bahkan Supermassive Blackhole pun gak cocok sama adegan maen baseball itu sodara-sodara. Dan anehnya, 15 Steps-nya Radiohead (yang sekarang sangat gue sukai banget banget) jadi endingnya, di mana Victoria dalam gaun pesta yang indah, riasan cantik, dan tatanan rambut menawan namun mata berkaca-kaca, kesal campur sedih atas kematian imprint-nya, James. Gue liat juga daftar soundtrack di CD soundtracknya gak ada yang romantis beneran. Masa kebanyakan musisinya aliran rock atau alternative? Apa karena ini film remaja? Tapi kan ini film yang mustinya super romantis bo. Ah. Aaahh.
Banyak banget, 80 % lagunya gak sejalan dengan scenenya. Lagi romantis, lagunya hentak-hentak. Juga di saat yang tidak pas, tiba-tiba muncul suara gitar listrik meraung (lebay...). Apakah ada yang salah mengira studio syuting Twilight sebagai tempat check sound?

Dua, akting pemeran utamanya mentah banget. Katanya saling mencintai, kok mereka nggak tampak nyaman satu sama lain. Keseringan mukanya Edward tuh kayak pengen muntah deh. GIMANA SIH AH. Itu cewek lo, cantik lho Mas! Jangan gitu donk!

Tiga, banyak kata-kata yang gombal abis, adegan romantis yang udah muncul di banyak film romance lainnya. Gue aja yang jarang nonton film romance tau, tipikal adegan apa yang muncul dalam film kayak gitu.

Empat, make upnya gak bagus. Sangat nggak alami. Gak nempel gitu sama mukanya...jadi keliatan banget itu make up, padahal maksudnya itu kan warna kulit asli mereka. O iya, benerin tuh rambutnya Mas Jackson Rathbone alias Jasper Hale. Udah ganteng tapi rambutnya salah.

Lima, mungkin ini memang sulit dihindari. Buku, biasanya punya detil yang banyak dan sayang dilewatkan. Sedangkan film, itu sih tergantung kejeliannya yang nonton. Yang nonton filmnya doank, pasti ngerasa keluarga Cullen itu terlalu baik sama Bella, sampe bisa-bisanya seluruh keluarga berusaha melindungi Bella, dan Bella dengan gobloknya percaya aja dengan tipu muslihat James, dan setelah itu mereka gak ngomelin Bella atas kebodohannya itu (mungkin kecuali Rosalie, dalem ati itupun)!
Padahal di buku, itu dijelasin, proses akrab-akraban-nya ga sesingkat itu lah. Tapi yah susah, ntar mo sepanjang apa filmnya. 

Enam, ini rada konyol bo. Sangat subjektif, tapi Robert Pattinson GAK GANTENG. Cuman dalam sedikit adegan aja, dia terlihat agak ganteng. Itu pun agak. 

Oke deh, overall, karena film ini gak jelek-jelek banget laah...gue kasih 6.5 dari 10 bintang. Mau kasih tujuh, gak rela. Kasih enam, gak tega. Jalan tengah, ya 6.5. 

Saya bukan kritikus film profesional, jadi jangan mencak-mencak yah. Ini masih sangat subyektif.

Labels:

Monday, October 13, 2008

maybe. because no one is here.

There's nothing hanging hefty inside me, actually.

Cuman pengen ngepost. 

Baru ketemu blog guru bahasa indonesia sanur. Dia kayaknya baru masuk rada akhir taon ajaran kemaren. Di sini. Klik tuh.

Yaaaa...gue gak begitu kenal sih sama ni guru, yang mau-maunya ajaaa masuk neraka kayak sanur. Engga kayak anak-anak laen, yang begitu liat ni guru asik langsunglah mereka semua berteman. Haha. Kuper gue. Bodo.

Yeah, kayaknya tuh ada dua jenis sekolah di DUNIA ini (what the?) yaitu, pertama, yang senang sekali membahagiakan siswa-siswa, guru, staf blablabla dengan berbagai macam fasilitas dan kelonggaran, misalnya BINUS, sekolahan adek gue tercinta yang baru umur empat taon. Lalu yang kedua, yang jauh lebih senang lagi membuat susah (ini masih bahasa halus, maksud gue sih MENYIKSA) warganya yang padahal sangat berbakti, misalnya SANUR.

Bayangin aja. Tiap hari Jumat, gue pulang lebih pagi dari adek gue, 11.45, sedangkan dia tuh 12.45. Gue pake seragam, jalan-jalan di kompleks Binus sambil nunggu bubaran anak TK (sebenernya sih ECY, Early Childhood Years). Gue kadang suka beli kopi atau teh di kafe Binus yang mirip Starbucks, cuman lebih murah, paling murah black coffee lima rebu dan yang paling mahal kayaknya susu cokelat pake es serut blablabla gue lupa namanya, sebelas rebu. Dan yang gue liat tentu saja remaja-remaja bahagia bermuka kinclong tanpa kerutan di dahi dan uban di rambut (ya iyalah uban di rambut) dengan kaos kasual dan jeans. Sedangkan gue? Ya cewek berseragam taplak meja kafe dengan rambut berantakan, dahi berkerut, kacamata persegi menggantung (hah? menggantung? maksud lo? buat dramatisir doank kok ehehehe), dan beberapa biji uban yang mencuat.

Yeah, uban. 

Gue inget pas beberapa hari yang lalu gue abis beli dress yang gak lucu banget buat ngehadirin ulang tahun temen gue, gue nanya sama nyokap, "Mami, tidakkah engkau pikir gaun yang baru saja kubeli potongannya agak terlalu dewasa? (baca: Mi, dress yang aku tadi beli tua engga sih modelnya?)"

Gue kira nyokap bakal jawab dengan cuek, "Engga tuh. Biasa aja."

Ternyata inilah jawaban beliau.

"Kamu tuh udah TUA, tau!"

Yaaa...gue tau lah sebenernya ada nada becanda kok di sana.

Ya ampun gue sudah menjadi tua!

Duh, gue kepincut lagu-lagunya Bob Dylan!

Gue (lagi-lagi) kasian sama abang Christian Bale (bukan-bukan, bukan abangnya Christian Bale tapi ya maksud gue si om-ganteng-tigapuluhempattahun itu). Tau film "I'm Not There"? Itu film tentang berbagai potongan masa kariernya Bob Dylan yang diperankan oleh enam aktor berbeda. Lima aktor sih, satu lagi aktris. Christian Bale, Ben Whishaw, Marcus Carl Franklin, Heath Ledger, Richard Gere, dan si keren Cate Blanchett (hahaha, abis gue mule concern aja ama aktris ini, bisa gitu dia meranin cowok 'susah' model Bob Dylan). Yang gue inget pokoknya Christian Bale jadi Bob Dylan waktu dia masih nyanyi folk song, yang laennya, Heath jadi Bob Dylan dalam kehidupan pribadinya, Richard Gere jadi versi tuanya, yang laennya gue gak inget banget. 

Yang bikin gue kasian adalah, secara gue sangat amateur-movie-critic jadi gue pikir kalo si aktor bisa meranin segitu persisnya sama orang aslinya di film biografi kayak gini, itu artinya si aktor hebat. Gue liat rekaman di youtube berapa ratus tahun yang lalu (halah) ada Bob Dylan nyanyi "The Lonesome Death of Hattie Carroll" di suatu acara. Rekamannya masih item putih. Cuma ada Bob Dylan dan gitar serta harmonikanya, kursi tinggi kayak barstool, dan mike bertiang. Christian Bale sih engga begitu, bukan di bagian ini yang mirip gila, tapi di bagian waktu dia diwawancara di acara yang sama. Gila, itu mirip banget. Kata-katanya, rambutnya, bajunya, pokoknya dandanannya ya iyalah sama, gampang itu sih, tapi gayanya, perilakunya, logatnya, gerak-geriknya, GILA PERSIS BANGET. Cuman beda muka sama warna suara doank. 

Gue sih kagum banget sama si Batman paling sukses sepanjang masa ini, tapi kok gue baca di sebuah review, katanya justru poin paling lemahnya adalah si Christian. Katanya dia persis banget ngejiplak, jadi kesannya maksa. Paling bagus justru Heath, karena katanya karakter Bob Dylan agak dimix sama kekhasan dia sendiri.

Ya udahlah gue gak ngerti. Yang jelas ini salah satu film di mana abang Christian Bale paling dan selalu terlihat ganteng. Khas fangirl, ahaha.

peace XP

Labels: ,

Saturday, September 6, 2008

3:10 to Yuma (2007): Time Waits For One Man

Genre: Drama, Western, Remake
Release Date: September 7th, 2007
MPAA Rating: R for violence and some language
Director: James Mangold
Starring: Russell Crowe, Christian Bale, Peter Fonda, Gretchen Mol, Ben Foster

I'm not a fan of cowboy movies (actually I don't know what exactly the kind of movie I like).
I'm not an expert movie-reviewer too. Even I'm still too far from a newbie.
But this is one of my favourite movies, so I'll try.

This is a remake of 1957 movie, when it was still black and white. Glenn Ford played Ben Wade, Van Heflin was Dan Evans.

In this movie, a rancher, Dan Evans (Christian Bale) took a 200-dollars-task to escort a bandit, Ben Wade (Russell Crowe) from Bisbee to Yuma by train. In Yuma, this dangerous man would be taken to the court and might be hanged to death.

Dan Evans was a poor rancher. He lost a leg in the Civil War. He badly needed that money to make a better living. Besides, he have to save his face in front of his wife, Alice (Gretchen Mol) and his oldest son, William (Logan Lerman) because often William didn't believe his dad to run the family and so did Alice.

Of course many hazardous events happened. A group of Indians living in the middle of the way there and the threatening gang of Ben Wade, especially Charlie Prince (Ben Foster) was chasing them behind. One by one the party lost its member and only Dan Evans left. The unbelievable confessions between Wade and Evans made everything twisted.

I never watched the original one but Russell Crowe did a good job here. His cruelty was bold, and his words that consists of proverbs of the Bible made his character even interesting. Christian Bale as my favourite actor played a family man once again and I LOVE IT. I love his expressions as a dad. Maybe it looked quite odd when a one-legged man run like a usual healthy adult. Maybe he didn't show the abilities a real hawk-eyed shooter has like Crowe did. But he played well to compeer such a Academy Award winner like Crowe.

Logan Lerman's character was interesting too. Maybe William was very annoying at the first time, but his bravery 'saves his face'. As a rebellious and inexperienced teenager, he didn't trouble the party. I like Lerman's job too.

If you like western movies, such as Unforgiven (1992), watch it. I gave quite-subjective eight point five stars out of ten for this movie. It's worth to watch.

SPOILER ALERT

I hate it when I saw Dan Evans died. T_T But finally there, William could convince himself that his dad was a responsible man. He's a man of his word.

Thanks to the Internet Movie Database for the technical details and the important quotes I've forgot.

Labels:

Friday, August 29, 2008

HAHAHAHAHA

Batman fans, Joker fans, Harvey Dent's fans, or just bored guys around, round, and round the world,

Be sure to open these:

www.whysoserious.com
www.clowntravelagency.com

There's a lot more but everything's interesting is all in those two sites.

Examine it closely.

You'll be shocked. Feel free to laugh out loudly.

That's all. I'm leavin' for the live in.

Hey, Jim Gordon's not gonna fiercely knock my door and arrest me, right? I really don't know who to hire if Harvey Dent is opposing me...

Oh man. Should've remembered this.

Why so serious?

HAHAHAHAHAHA.

Labels: ,

Wednesday, July 23, 2008

kenapa sih serius banget?

emaaak...christian bale ganteeeng...

THE DARK KNIGHT WAJIB NONTON!

What else I can say? Joker is the best villain ever, successfully beat Light Yagami.

---MENGANDUNG BANYAK SPOILER, BEWARE---

Ceritanya juga perfect, mengaduk-aduk perasaan orang, dan menunjukkan kalo Batman itu sangat manusia (ya siapa juga yang bilang bukan). Dia luka, dia patah hati, dia bingung, bla bla bla...akhirnya film superhero yang manusiawi, selaen Spiderman. Tadinya gue engga suka sama Batman soalnya banyak banget adegan ceweknya jatuh dari lantai sekian sebuah gedung dan ditangkep sama Batman. Bikin bosen aja. Kebanyakan ceweknya. Ini film judulnya 'Batman' apa 'Ceweknya Batman'?

Di The Dark Knight, seenaknya aja tu Rachel Dawes dibikin mati. Bagus, Mas Nolan. Nyeh nyeh nyeh.

Peralatannya lebih keren! Kostumnya lebih keren, engga menonjolkan 'bo, itu kolor di luar'. Tapi emang sayangnya mobilnya kurang keren, kurang dilap jadi rada-rada debuan gimanaaa gitu. Tapi keliatan banget emang menonjolkan manfaat. Badak abis. Tapi akhirnya ancur juga sih.

Delapan jempol (buset, punya siapa aja tuh?) buat Heath Ledger. Bener-bener villain berkelas. He's born to be a terrorist. Bener-bener bikin Batman capek. Yak, yang bikin gue sebel cuma itu. Kasian Batmannya capek, harus beredar di berbagai tempat, yang kalo bisa di waktu yang sama.

Pokoknya bintang lima deh!

Gue mau posternya Joker yang dia nulis di kaca, "Why so serious?"

Labels:

Monday, May 26, 2008

a warning sign.

Geez.

Gue engga bermaksud sombong tapi kalo nemuin orang yang -piiip- yang sekaligus sotoy abis gue bener-bener gregetan. Pengen gue goreng tepung. Terus gue bagiin ke fakir miskin dan anak terlantar.

Huaduuuuh...

Hari ini gue engga ngerasa bener-bener boring sampe niat menumbuhkan beberapa tudung jamur di atas kepala, soalnya gue ngedengerin sambil ngegambar.

Niat banget sih tu orang berdua ngejelasin materi ngga penting begitu.

I'm not saying that communication skill is not necessary, but please please please PLEASE, be nice to us, f*ckin' school! Anugerahilah kami yang lelah dan berbeban berat ini dengan fasilitator atau apapun lah itu namanya yang AGAK SEDIKIT RUPAWAN. Anjrit gue bosen ngeliat muka-muka yang itu-itu lagi di sekolah!

Bukannya gue pengen bikin episode sinetron yang baru, gue cuman pengen liat muka-muka yang lebih seger dan enak diliat! Cuman biar enak diliat! Bukan enak dimakan! Just for eye candies! Okay, an eye candy is enough! But place him in my class, dear God!

Karena itu seharian gue kebanyakan nunduk ke buku tulis pelatihan yang udah penuh dengan gambar cowok-cowok dan cewek-cewek rupawan. Gue males cabutin jamur yang mungkin tumbuh kalo gue liatin mereka berdua. Euh. Pasti sakit.

Yak sekarang gue akan bercerita tentang the famous Narnia.

Ceritanya Peter, Susan, Edmund, dan Lucy balik lagi ke Narnia setelah setahun (tahunnya dunia manusia) lamanya. Ternyata di Narnia udah berlalu ratusan tahun, dan Narnia hancur dijajah bangsa Telmarine. Who the hell is this Prince Caspian? He's Telmarine's prince.

Yeah, dia bilang dengan sombongnya ke Centaurus dkk pas dia ketangkep di ruang bawah tanah apalah itu namanya (iya, iya, entar gue baca dah bukunya) kalo dia tuh pangeran di atas tanah ini! Iya ganteng, sabar! Gue juga tau!

SPOILER ALERT: bagi yang belom nonton the Chronicles of Narnia: Prince Caspian, jangan baca bagian ini, ntar nyesel.

Bagian-bagian yang ngga lucu tapi dilucu-lucuin sama gue n mai bespren Gebi tuh terutama bagian Peter berantem one-on-one sama si Miraz yang bertopeng zirah untuk melindungi jenggot segitiganya itu.

Gue ngebayangin kalo Pete salah nebas, kenanya jenggot segitiga Miraz.

"AAARGGGH! JENGGOT GUE!"

Trus dia tersungkur. KO. Teng teng teng. Victory for Peter the Magnificent. Berasa tinju gak sih?

Yaa itu cuma bayangan gue. Tidak usah dipikirkan.

Pas Peter nusuk Miraz di keteknya (kenapa juga di ketek?), Gebi tuh langsung bilang, "Hmmh. Puas tuh kena ketek lo. Makan tuh ketek!"

Gue lanjutin, "Puas lo! Ketek lo tinggal satu!"

Gebi ngakak ngga bisa berhenti. Padahal kami berdua nonton di bioskop, bukan di local home theatre.

Kayaknya tuh kami emang sukses ngeganggu kiri kanan kami di bioskop. Udah sering banget sebelah kanan gue nengok ke samping kirinya, yaitu gue, geleng-geleng kepala. Berasa nonton bareng cewek-cewek primitip, mbak?

"GANTEEEENGGGG..."
"Iya, si Edmund tuh liat! Dewasa banget..."
"Caspian donk! ANJRITTT!!!"
"Berantemnya keren abis! Strateginya oke!"
"It is so LOTR! Emang Lewis sama Tolkien tuh sahabatan, tapi kan ngga usah ngopi gitu!*jeger, pohon-pohon yang di LOTR namanya treebeard itu memanjangkan akar lalu menghancurkan sebuah catapult*"
"Well, that's new!"
"That's something new!"
"Mereka sering ngobrol kale, 'Bo', kemaren gue masukin treebeard di novel gue loh!' Lewis jawab, 'Eh iya, ya bo', lucu juga kali yeee...gue juga akh!'"
Sejak kapan mereka berdua banci?
"'Cewek gue!'"
"'Cowok gue!'"
"Liat, kayak pas Arwen manggil air! *the water figure of Neptune called by Aslan lift the bridge*"
"That's new!"
"Yeah, that's something new!"

Kakakakakakakak...gue aja sama cici gue belum tentu sesinting itu. Maap ya mbak-mas kiri kanan...

peace XP

Labels: , ,

Monday, May 5, 2008

batman dan babi ngesot itu ngga nyambung.

BATMAN BENTAR LAGI DIRILIS!

ASOY! Gue udah jadwalin nonton DI BIOSKOP (do you know how rare I watched in the cinema?) sama dua temen baek gue dari sejak Februari! Selaen karena Christian Bale yang ganteng ituh (NONTON THE PRESTIGE NGGAAAA??? IYA DONG, NONTON DOOONG???), gue juga pengen aja ngehargain Heath Ledger...secara ini filmnya yang terakhir...

Padahal gue ngga pernah nonton batman, rasanya males banget. Jadul, batmannya sendiri ngga ganteng (huuu...dasar cewek). Udah gitu terbangnya ngga asoy lagi. Pake kawat. Euh, cape banget. Paling yahud soal superhero tuh jelas SPIDER-MAN! Tiap hari gue juga ngikutin komiknya di Kompas loh (girang banget sih???)! Computer graphic-nya oke, karakter Peter Parker juga lebih manusiawi. Ngga perfect banget yang khas superhero.

Tapi demi Christian Bale boleh lah!

Lately, gue baru beli Babi Ngesot-nya Raditya Dika.

Komentar gue...

MAAF YAH.

Jangan tersinggung yah.

Gue jangan dibom yah.

Mmm...

NGGAK OKE.

NGGAK SERU.

Gue lebih suka Cinta Brontosaurus sama Kambing Jantan. Eh, ngga bahkan. Gue suka tiga-tiganya buku dia sebelom yang ngesot ini. Abis berisik, malem-malem suka turun dari rak buku trus ngesot-ngesot sendiri. Ganggu orang tidur aja.

Hehe, YA NGGA LAH~

I don't know, banyak yang terlalu jayus kali ya. Ato ngebosenin yah? Kayaknya paling oke Cinta Brontosaurus tuh. Gue suka dan lebih respek sama karya tulis yang ada pesan moralnya. Ngga cinta-cintaan, jitak-jitakan, bunuh-bunuhan, senggol-senggolan tanpa makna. That's why I like comics, biarpun kasar tapi kalo kayak BLEACH, karakternya kuat, mudah dikagumi, dan banyak hal yang bisa diambil dari situ. I know I shouldn't ask for that from this kind of book, tapi jangan terlalu meaningless amat lah.

Yah, setelah dipikir-pikir lagi, maksud gue mungkin nih buku kurang BERBOBOT. Yang dulu-dulu lebih berat gitu.

Tapi gue tetep punya favorit dari Pak/Kak/Mas/Om Raditya Dika ini kok. Yang di Cinta Brontosaurus, judulnya apa gue lupa, tentang dia merenungkan putusnya hubungan dia sama pacarnya di bus.

Dan sebagai orang yang pernah diajar sama dia, dia tuh ngga segoblok yang biasa dia tulis kok. Dia juga punya teori-teori, ngga asal nulis aja. Biarpun kemaren tuh kita anak-anak kelas Pak/Kak/Mas/Om Radith yang ketawa doank, tapi kita juga punya dasar kok.

Yah biarpun gue baru inget lagi tulisannya dia tuh susah banget dibaca. Butuh kejeniusan dan kadar kemakluman yang tinggi seperti yang gue miliki untuk bisa menyalinnya dalam catatan.

Gue lagi nungguin trailer Batman selesai nih! ANJRIT KEREN BANGET! HARUS NONTON! Kayaknya Heath Ledger bakal sukses deh memerankan karakter yang jauuuuuh banget dari film-film dia sebelomnya! Woooo...asoooyyy! NGGA SABAR!

peace XP

Labels: ,